ARTICLE AD BOX
Hadir dalam acara itu, Wakil Bupati Bangli selaku Ketua KONI Bangli I Wayan Diar, Pj Sekda Bangli I Made Ari Pulasari dari BPJS Ketenagakerjaan, dan undangan lainnya.
Ketua Kontingan Pokjar Bangli Komang Pariartha mengatakan Bangli akan mengikuti 2 jenis kategori cabang olahraga yang dipertandingkan, yaitu Cabang Olahraga Resmi dan Eksebisi. Cabor Resmi untuk peralatan/perlengkapan, venue, honor, medis, wasit, juri, dan penyelenggara pertandingan dibiayai oleh Pemerintah Provinsi Bali. Sedangkan Cabor Eksebisi seluruh penyelenggaraan pertandingan dan akomodasinya dibiayai oleh masing-masing cabang olahraga.
Kontingen Pokjar Kabupaten Bangli berjumlah 280 orang, termasuk pelatih dan oficial. "Bangli akan terjun di 20 pertandingan cabor," ujar Komang Pariarta yang juga Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) Bangli.
20 cabor yang diikuti Bangli, yakni Bola Basket, Pencak Silat, Tenis Lapangan, Tinju, Atletik, Judo, Karate, Kempo, Taekwondo, Tarung Drajat, Renang, Dance Sport, Selam, Petanque, Tenis Meja, Woodball, Catur, Takraw, Senam Lantai, dan Bulutangkis. Untuk cabor eksebisi Bangli terjun pada Pickel Ball dan Yongmoodo. Anggaran untuk ajang Porjar ini Rp 1,9 miliar bersumber dari APBD Bangli 2025.
Bupati Bangli Sedana Arta memberi apresiasi tinggi dan rasa bangga terhadap seluruh anggota kontingen. "Kalian adalah duta-duta olahraga kebanggaan Bangli yang harus bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena begitu banyak pelajar di Bangli hanya kalian yang bisa mewakili Bangli untuk berlaga pada arena Porjar Provinsi Bali 2025," ujarnya.
Dia meminta atlet Bangli berjuang untuk meraih prestasi terbaik dengan semangat juang tinggi dan sportivitas. "Tunjukkan bahwa kalian memang bukan sekadar dipilih. Tetapi memang atlet pejuang yang gigih dengan semangat tinggi dalam pertandingan. Jadikan Pokjar ini sebagai ajang untuk mengukir sejarah dan membanggakan keluarga dan daerah kita," ujarnya.
Bupati Sedana Arta mengaku secara bertahap Pemkab Bangli sudah berupaya memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana olahraga untuk masyarakat Bangli termasuk untuk kalangan pelajar. Dimulai dengan pembangunan Bangli Sport Center sebagai wujud keseriusan Pemkab untuk mengupayakan peningkatan prestasi olahraga. Nantinya Bangli Sport Center selain digunakan sebagai arena persiapan atlet-atlet Bangli yang akan berlaga diberbagai ajang olahraga, juga akan bisa dijadikan venue pelaksanaan event olahraga tingkat provinsi dan nasional. 7k17