ARTICLE AD BOX
Warung milik Kadek Pratiwi, yang terletak di depan rumahnya di Banjar/Desa Negari, rusak parah akibat angin kencang. Atap spandek warung terbang terbawa angin, sementara dua unit mesin jahit yang menjadi tumpuan mata pencaharian sehari-hari rusak akibat terendam banjir. Genteng rumahnya pun dilaporkan pecah akibat terjangan angin.
Perbekel Desa Negari, I Gusti Ngurah Bagus Mahendra, mengatakan belum dapat memastikan nilai kerugian yang dialami warga tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa pemilik warung merupakan ibu dari tiga anak yang harus menghidupi keluarganya seorang diri, karena suaminya telah meninggal dunia.
“Yang bersangkutan sangat mengandalkan usaha jahit tersebut untuk kebutuhan hidup sehari-hari,” ujar Perbekel Gusti Ngurah Mahendra, Jumat (21/3).
Tak hanya di Desa Negari, dampak cuaca ekstrem juga terasa di sejumlah wilayah lain di Klungkung. Sejumlah pohon dilaporkan tumbang dan sempat menutup akses jalan. Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Klungkung langsung dikerahkan untuk mengevakuasi pohon tumbang serta melakukan pembersihan di beberapa titik terdampak.
Pemerintah desa dan BPBD Klungkung masih melakukan pendataan kerusakan serta kebutuhan bantuan bagi warga terdampak. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih bisa terjadi dalam beberapa hari ke depan. *wan