Desa Delod Peken Jadi Zona Merah Rabies

TABANAN, NusaBali

Empat warga di Jalan Anyelir, Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan, Tabanan, digigit anjing positif rabies. Peristiwa itu sudah terjadi Senin (17/3) lalu. Akibatnya, petugas menetapkan Desa Delod Peken menjadi zona merah karena terjadi penularan rabies. 

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan I Gde Eka Parta Ariana menyebutkan pascakejadian itu telah dilakukan vaksinasi massal sejak Selasa (18/3) hingga Kamis (20/3). "Ada empat orang yang digigit sementara vaksinasi massal dilakukan terhadap 500 anjing," ujarnya Kamis (20/3). 

Disebutkan, anjing yang menggigit ini satu ekor dengan status anjing peliharaan, namun tidak dilakukan vaksinasi. "Semua korban yang menjadi korban gigitan tersebut sudah mendapatkan VAR (Vaksin Anti Rabies)," tegasnya. 

Dihubungi terpisah, Perbekel Desa Delod Peken I Gusti I Gede Komang Restan Wisnawa mengungkapkan anjing yang mengigit tersebut anjing peliharaan. Awalnya sempat diajak olahraga oleh pemiliknya. Namun, tiba-tiba mengamuk dan menggigit korbannya. "Bisa saja anjing tersebut tertular dengan anjing lain," ujarnya.

Pascakejadian itu dia mengimbau untuk memelihara anjing dengan baik. Selalu diikat dan dilakukan vaksinasi secara rutin. "Jangan sampau anjing tidak divaksin ataupun dilepas liarkan,"tandas Wisnawa.7des