Deteksi Dini Kanker Payudara, Ditemukan 10 Orang Positif

Pemeriksaan dilakukan selama dua hari sejak Senin (14/4) hingga Selasa (15/4). Dari hasil pemeriksaan hari pertama ditemukan 10 orang yang dinyatakan positif kanker payudara.

Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Buleleng, Ny Wardhany Sutjidra, usai membuka dan memantau deteksi dini kanker payudara di Klinik Sutji Medika, Selasa (15/4) kemarin mengatakan, deteksi ini sebagai upaya promotif dan preventif. Pemeriksaan dini ini diharapkan dapat mengurangi upaya kuratif.

“Kami memilih program skrining kanker payudara karena melihat fenomena dan kasusnya cukup banyak dan juga angka kematiannya juga tinggi,” terang Wardhany.

Dari 10 kasus positif yang ditemukan di pemeriksaan hari pertama, sebagian besar disebut sudah memasuki stadium lanjut. Sebelumnya, peserta tidak mengetahui sel kanker berkembang di dalam tubuhnya.

“Ini kenapa kita perlu deteksi dini, kalau lebih awal tahu, penangannya bisa segera dan peluang kesembuhan pasien juga lebih tinggi,” imbuh istri Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra ini.

Masyarakat yang dinyatakan positif mengidap kanker payudara selanjutnya dipastikan jaminan kesehatannya, sebelum difasilitasi untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Sementara itu dalam deteksi dini kanker payudara, Tim Penggerak PKK Buleleng bekerjasama dengan dua rumah sakit swasta di Buleleng. Yakni RS Balimed dan juga Siloam Hospital Group.

Pemeriksaan dilakukan menggunakan alat ultrasonografi (USG) oleh dokter spesialis radiologi. Metode ini dinilai efektif untuk menemukan gejala kanker sejak dini. Melihat antusiasme masyarakat yang tinggi terhadap kesehatan, TP PKK Buleleng berencana akan menggelar program kegiatan yang sama dengan jumlah sasaran lebih luas.7 k23