Diduga Terpercik Api Dupa Saat Mabanten, Dapur dan Kamar Tidur Warga Terbakar

7 hours ago 1
ARTICLE AD BOX
AMLAPURA, NusaBali
Dapur dan kamar tidur milik I Nyoman Surata,58, di Banjar Batang, Desa Labasari, Kecamatan Abang, Karangasem, terbakar, Senin (19/5) pukul 10.10 Wita. Kebakaran ini diduga dipicu percikan api dupa yang dipakai sarana mabanten di dapurnya. 

Diperkirakan, kerugian akibat kebakaran ini sekitar Rp 100 juta. Banyak barang berharga di dalam kamar  itu terbakar. Bangunan milik Surata ini dekat UD Lestari Bangunan. Kebakaran tersebut dilaporkan Kelian Banjar Batang I Nengah Merta, kepada Perbekel Labasari I Gede Nyoman Geria.

Selanjutnya Geria yang meneruskan laporan itu ke Pos Pemadam Kebakaran Karangasem Jalan Gunung Agung Amlapura, laporan diterima sopir regu 3, I Kadek Artikha Gutismawan. 10 petugas bergerak ke lokasi kejadian, untuk memadamkan bangunan ukuran 6 meter 4 meter dengan menghabiskan 10.000 liter air.

Hadir membantu pemadaman api, anggota Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) Desa  Labasari Aiptu I Nyoman Sukarta, anggota Babinsa (Bintara Pembina Desa) Serka I Nyaman Jati, Kelian Banjar Batang I Nengah Merta dan masyarakat.

Sebelum 10 petugas datang ke lokasi, masyarakat  memberikan pertolongan secara manual, dengan memanfaatkan air yang ada di sekitar kejadian. I Gede Nyoman Geria memaparkan, kobaran api sempat membesar karena ditiup angin. "Saat kejadian, korban tidak ada di tempat," kata Nyoman Geria.

Saat kejadian, pemilik rumah tidak ada di tempat, ditinggal mengambil tuak. Setiba di rumahnya, korban menyaksikan dapurnya telah terbakar. Dia tidak mampu berbuat banyak karena api cepat besar menjalar di dua bangunan itu. Petugas yang datang langsung sigap memberikan pertolongan sehingga mampu menyelamatkan 3 rumah yang ada di sekitar kejadian.

Kasi PKPE (Pemadam kebakaran Penyelamatan dan Evakuasi) Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Karangasem I Wayan Putu Darma Kartika mengatakan, berupaya melakukan penyelamatan agar kebakaran tidak meluas. Sebab, di sekitar kejadian ada tiga rumah yang perlu diselamatkan.

Katanya, kebakaran dengan penyebab api dupa sering terjadi. “Hendaknya masyarakat berhati-hati mabanten sambil menancapkan dupa di dalam rumah masih menyala, itu sebagai pemicu kebakaran. Usai menancapkan dupa sebaiknya dilepas,” pintanya.

Barang-barang yang terbakar, pakaian, perabot rumah tangga, perlengkapan persembahyangan, 66 tray telur, dan sejumlah minuman arak.7k16
Read Entire Article