Diserang Tikus, Padi 3 Ha Gagal Dipanen

1 month ago 4
ARTICLE AD BOX
Petani I Wayan Suparta mengatakan, padi yang  diserang hama tikus umur 40 hari. “Tikus menyerang batang pohon padi, tiap malam, banyak batang padi yang diserang,” jelas I Wayan Suparta dihubungi di Subak Juuk Manis, Lingkungan Juuk Manis, Kelurahan/Kecamatan Karangasem, Jumat (14/3).

Sebab, kata Suparta, tanaman padi belum ada buahnya, sehingga yang diserang bagian batang pohon. Sebelumnya, sempat diserang hama tikus hingga petani gagal panen. Selanjutnya menanam ulang juga gagal panen. “Saya berharap pemerintah turun tangan, agar petani tidak banyak rugi, dan upayakan solusi untuk mengendalikan hama tikus,” harapnya.

Petani I Ketut Sipta Saputra juga memaparkan demikian. “Di sini banyak tikus, pemerintah agar tanggap mengendalikan hama tikus,” jelasnya. Sisa tanaman padi yang diserang hama tikus, hanya bisa digunakan untuk pakan sapi. 

Kadis Pertanian Pangan dan Perikanan Karangasem I Nyoman Siki Ngurah mengatakan, terkait padi diserang hama tikus di Subak Juuk Manis, telah dilaporkan. Subak Juuk Manis seluas 20,5 hektare, tetapi yang diserang hama tikus 3 hektare. “Kami telah melakukan pengendalian hama tikus. Petugas telah turun ke lapangan, 17 Februari lalu,” jelas Siki Ngurah.

Saran dia, petani agar sering-sering memantau tanamannya dan   laporkan jika ada hama. Kata Siki Ngurah, tantangan kini bukan saja hama tikus, hama wereng juga ada. Di samping itu belakangan debit air menurun agar petani pintar-pintar berbagi air. Caranya, bertanam padi bergilir, sekali padi selanjutnya palawija.

Disebutkan Siki Ngurah, petani mampu mengendalikan hama tikus dengan membersihkan semak belukar dan gulma, membongkar lubang tikus, memperbaiki pematang sawah dengan menutup lubang tikus. Cara lain bisa dengan predator tikus berupa melepas kucing dan anjing atau burung hantu. Bisa juga dilakukan dengan mengatur pola tanam seperti rotasi antara padi dan palawija. Cara lain untuk mengendalikan hama tikus, dengan obat dan racun tikus, atau dengan menyiram bensin ke lubang tikus.

Perbekel Ababi, Kecamatan Abang,  I Wayan Siki mengatakan, mengendalikan hama tikus tidak perlu dengan membunuh tikus. “Suguhkan saja makanan berupa kelapa diparut ditempatkan di setiap sudut lahan sawah. Kelapa diparut dimakan tikus sehingga tanaman tidak akan diserang. Saya sudah lakukan itu, dan berhasil,” ucap Siki.7k16
Read Entire Article