DPD RI Dorong Percepatan Pembangunan Pratama Widyalaya di Gianyar

1 day ago 2
ARTICLE AD BOX
Kegiatan ini diselenggarakan oleh anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Provinsi Bali Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra serangkaian kegiatan reses. FGD dihadiri Kepala Kantor Kemenag Gianyar I Gusti Ngurah Agung Wardhita, Plt Kadis Pendidikan Kabupaten Gianyar I Wayan Mawa, para pengawas pendidikan, Ketua MGMP dan KKG se-Kabupaten Gianyar, perbekel, bendesa adat, dan ketua yayasan. 

Kegiatan ini untuk membahas eksistensi serta strategi pengembangan Pratama Widyalaya di Kabupaten Gianyar sebagai bagian dari upaya percepatan pembangunan pendidikan yang sistematis, responsif, dan berkelanjutan. I Gusti Ngurah Agung Wardhita menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Rai Mantra atas penyelenggaraan FGD di kantor Kemenag Gianyar. “Forum ini menjadi wadah strategis bagi desa adat dan yayasan yang berminat mendapatkan informasi pendirian Pratama Widyalaya,” ungkapnya. 

Rai Mantra menekankan Widyalaya di Bali merupakan bagian dari pelestarian budaya Bali yang adiluhung. “Widyalaya tidak hanya berperan sebagai lembaga pendidikan, juga sebagai institusi pembentukan karakter berbasis nilai-nilai keagamaan yang dilandasi budaya lokal,” ungkap Rai Mantra. Sinergi antara desa adat dan pemerintah desa sangat penting untuk menjamin keberlangsungan dan eksistensi Widyalaya di Bali. Mantan Walikota Denpasar ini menyampaikan DPD RI memiliki peran strategis dalam mendukung eksistensi Widyalaya. Termasuk menjadi jembatan antara masyarakat dan pemerintah daerah, serta mendorong lahirnya payung hukum berupa peraturan daerah (Perda) guna memperkuat aspek hukum dan operasional Widyalaya.

Para peserta menyampaikan tanggapan positif dan dukungan terhadap keberadaan Widyalaya. Beberapa pihak menyatakan ketertarikannya bergabung dan mendirikan Pratama Widyalaya, salah satunya TK Amurwa Widya di Desa Sumampan, Kemenuh, Kecamatan Sukawati. Pihak yayasan menyampaikan komitmennya untuk mempelajari lebih lanjut syarat pendirian Pratama Widyalaya.

Diskusi juga menyoroti pentingnya integrasi nilai-nilai budaya lokal Bali ke dalam kurikulum dan lingkungan pendidikan, sebagai upaya memperkuat identitas dan kearifan lokal dalam proses pembelajaran. Pratama Widyalaya diharapkan dapat menjadi lembaga pendidikan dasar sekaligus pusat pembentukan karakter dan pelestarian budaya daerah. 7 nvi
Read Entire Article