Fulham Tahan Laju Liverpool Menuju Gelar Juara

Liverpool sejatinya membuka keunggulan lebih dulu lewat sepakan Alexis Mac Allister. Namun, gol itu datang di tengah kontroversi karena Fulham sempat menuntut penalti yang tidak dikabulkan wasit. Setelah itu, pertahanan Liverpool yang dikenal solid justru kacau.

Fulham membalikkan keadaan lewat gol indah Ryan Sessegnon yang melepaskan voli tanpa kontrol. Alex Iwobi dan Rodrigo Muniz menambah derita Liverpool dengan dua gol cepat lainnya, menjadikan tuan rumah unggul 3-1.

Arne Slot mencoba menyelamatkan pertandingan dengan memasukkan sejumlah pemain pengganti. Conor Bradley kemudian memberi umpan matang yang diselesaikan Luis Diaz untuk memperkecil ketertinggalan. Sayangnya, waktu tak cukup bagi Liverpool untuk mencetak gol penyama.

Meski kalah, Liverpool masih berada di puncak klasemen dengan 73 poin dari 31 pertandingan, unggul 11 poin atas Arsenal. The Reds kini hanya butuh maksimal 11 poin dari tujuh laga tersisa untuk mengunci gelar juara.

Sementara itu, Fulham naik ke peringkat kedelapan dengan 48 poin. Mereka kini hanya terpaut tiga angka dari Manchester City di posisi kelima—posisi yang kemungkinan besar akan cukup untuk mengamankan tiket Liga Champions musim depan.

Manajer Liverpool, Arne Slot, mengakui timnya kehilangan fokus dalam 14 menit krusial yang berujung tiga gol Fulham.

"Itu masa-masa sulit bagi kami," ujarnya kepada Sky Sports. "Bukan hanya karena kualitas lawan, tapi juga karena kesalahan kami sendiri."

Slot menambahkan bahwa penampilan Liverpool di babak kedua jauh lebih baik, namun tertinggal tiga gol di babak pertama membuat tugas menjadi sangat berat.

"Banyak tim kesulitan saat menghadapi Fulham. Babak kedua kami luar biasa. Kami punya peluang, tapi waktunya tak cukup," tandasnya.