ARTICLE AD BOX
DENPASAR, NusaBali
Rencana pengoperasian kapal cepat Banyuwangi – Denpasar, yang digadang-gadang akan mulai beroperasi pada Juni 2025, ternyata sampai saat ini belum melibatkan Pemerintah Kota Denpasar secara resmi. Padahal, promosi yang tayang di media sosial sudah gencar.
Hal ini ditegaskan oleh Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, Senin (2/6). Menurut dia, meskipun pelabuhan tujuan kapal cepat tersebut berada di wilayah Kota Denpasar, hingga saat ini belum ada pembahasan ataupun penandatanganan kerja sama antara Pemerintah Kota Denpasar dengan pihak terkait.
“Saat kami ke Surabaya untuk menghadiri Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), Ibu Gubernur (Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Red) dan wakilnya (Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak) memang sempat menyampaikan bahwa akan ada pengoperasian kapal cepat ini. Tapi sampai sekarang belum ada penandatanganan kerja sama. Karena bagaimana pun pelabuhannya berada di wilayah kami di Kota Denpasar,” kata Walikota Jaya Negara.
Dia mengaku belum menerima informasi resmi maupun komunikasi langsung dari pihak operator kapal atau instansi terkait mengenai rencana tersebut. “Kami masih menunggu informasi. Sampai sekarang belum ada pembicaraan langsung ke kami,” ungkap Walikota Jaya Negara.
Kata dia, termasuk terkait titik pelabuhan yang akan digunakan juga belum ada pembicaraan.
Sebelumnya diberitakan, kapal cepat Banyuwangi – Serangan, Kota Denpasar direncanakan akan beroperasi pada Juni 2025. Akan tetapi, Dinas Perhubungan Kota Denpasar hingga kini belum mendapatkan informasi mengenai pengoperasian kapal cepat tersebut.
Kapal berkapasitas 300 penumpang ini dijadwalkan mulai beroperasi pada Juni 2025. Dilansir dari situs Kominfo Jatim, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meninjau langsung kesiapan Pelabuhan Pengumpan Regional (PPR) Marina Boom Banyuwangi pada Jumat (4/4/2025).
Terkait hal tersebut Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar I Ketut Sriawan, Minggu (6/4), menyatakan belum menerima informasi resmi mengenai rencana operasional kapal cepat Banyuwangi–Bali (Serangan, Kota Denpasar).
“Belum ada kabar, kami belum tahu itu. Kami akan coba koordinasikan dulu dengan tim pelabuhan. Seharusnya ada informasi ke Pemerintah Kota Denpasar karena ini berkaitan langsung dengan pelayanan di lapangan,” kata Sriawan.
Meski demikian, Sriawan menyambut baik rencana pengembangan trayek laut tersebut. “Bagaimanapun Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perhubungan menyambut positif rencana ini. Namun, agar kami dapat menyiapkan sarana dan prasarana pelabuhan yang sesuai, perlu adanya koordinasi. Ini mencakup kesiapan kolam pelabuhan, panjang dermaga, dan fasilitas pendukung lainnya,” ucap Sriawan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bali IGW Samsi Gunarta mengatakan hingga saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur belum berkoordinasi dengan Pemprov Bali soal rencana menghadirkan kapal cepat.
“Belum ada (koordinasi), itu juga saya mau tanya, saya belum dapat informasi detail,” kata Samsi di Denpasar, Kamis (10/4/2025). 7 mis