Warning: session_start(): open(/home/beritaupdateid/public_html/src/var/sessions/sess_01f542ee8f9ba85456ce8df0f3c01f03, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/beritaupdateid/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/beritaupdateid/public_html/src/var/sessions) in /home/beritaupdateid/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Hujan Deras, Tembok Pustu dan 2 Rumah Warga Rusak - Slot Berita Interaktif Terbaru

Hujan Deras, Tembok Pustu dan 2 Rumah Warga Rusak

10 hours ago 1
ARTICLE AD BOX
Sesuai data diterima NusaBali, insiden robohnya tembok pagar alas Pustu Tukadaya di Banjar Berawantangi, Desa Tukadaya, terjadi pada sekitar pukul 11.30 Wita. Tembok pagar alas dari batako dengan panjang sekitar 10 meter dan tinggi sekitar 1,5 meter, roboh akibat terkikis air dari saluran irigasi Subak Berawantangi.

Menindaklanjuti kejadian tersebut, jajaran Polsek Melaya yang dipimpin langsung Kapolsek Melaya, AKP I Ketut Sukadana, sempat turun langsung ke lokasi. Bersama Danramil Melaya, Perbekel, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Tukadaya serta warga setempat, dilakukan pembersihan terhadap puing-puing pagar yang juga sempat menutupi saluran irigasi. 

Selain bencana tersebut, di wilayah Desa Tukadaya juga ada insiden sebuah rumah di Banjar Sarikuning Tulungagung yang rusak tertimpa pohon. Rumah milik I Kade Wirasa, tertimpa pohon Tiwul yang berada di lahan kebun milik tetangganya. Pohon setinggi sekitar 23 meter tersebut tumbang pada sekitar pukul 08.30 Wita dan menimpa bagian belakang rumah Wirasa sehingga mengakibatkan pecahnya genteng.

Akibat kejadian itu, korban Wirasa diperkirakan mengalami kerugian materiel sebesar Rp 3 juta. Kapolsek bersama Danramil Melaya, Perbekel, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Tukadaya serta warga setempat, juga sempat  membantu pemotongan dan pembersihan pohon yang menimpa rumah tersebut. 

Selain dua kejadian itu, juga ada insiden rumah roboh di Banjar Munduk Bayur, Desa Tuwed. Bagian sisi barat bangunan rumah milik Sapudin, 61, itu tiba-tiba roboh saat terjadi hujan angin disertai angin kencang pada sekitar pukul 16.00 Wita. Bhabinkamtibmas Desa Tuwed bersama warga sekitar telah melakukan  pembersihan di lokasi kejadian.

Kapolsek Melaya AKP I Ketut Sukadana mengatakan, tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam sejumlah musibah tersebut. Musibah terparah adalah rumah roboh di Banjar Munduk Bayur, Desa Tuwed. Rumah yang sudah berumur 30 tahunan tersebut tiba-tiba ambruk pada sisi bagian barat. "Roboh sebagian. Tidak ada korban luka maupun jiwa. Namun kerugian material diperkirakan sekitar Rp 40 juta," ujar AKP Sukadana.

AKP Sukadana mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan masih akan berlangsung dalam beberapa waktu ke depan. Pihaknya pun berharap tidak ada bencana yang sampai menimbulkan korban jiwa.7ode
Read Entire Article