Koster Siap Kolaborasi dengan TNI AD dalam Program Bedah Rumah

1 month ago 3
ARTICLE AD BOX
Koster menegaskan program ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan kedaulatan sandang, pangan, dan papan bagi krama Bali, sejalan dengan visi pembangunan Nangun Sat Kerthi Loka Bali.

Hal ini disampaikan Koster dalam Apel Babinsa Terpusat jajaran Korem 163/Wira Satya yang digelar di Gedung ISI Bali di Denpasar, Jumat (14/3) dengan didampingi sejumlah kepala daerah, di antaranya Walikota Denpasar IGN Jaya Negara, Bupati Gianyar Made ‘Agus’ Mahayastra, Wakil Bupati Jembrana I Gde Ngurah Patriana Krisna (Ipat), Wakil Bupati Klungkung Tjokorda Bagus Surya, serta Wakil Bupati Bangli I Wayan Diar. 

Dalam sambutannya, Koster mengungkapkan ini merupakan kali pertama dirinya menghadiri apel Babinsa terpusat. Dia mengaku selama lima tahun menjabat sebagai Gubernur Bali, kegiatan seperti ini belum pernah diadakan. "Kalau bisa, kegiatan seperti ini digelar setiap tahun," ucapnya. Sebagai bentuk apresiasi dan semangat kepedulian terhadap masyarakat Bali sekaligus bagian dari upaya mewujudkan visi pembangunan Nangun Sat Kerthi Loka Bali, Koster turut menyemarakkan dan akan berkolaborasi dalam program bedah rumah bagi warga yang tinggal di hunian tidak layak.

"Saya akan segera mempolakan dan memprogramkan ini serta mekanisme anggarannya untuk dikerjakan dalam lima tahun kedepan, kalau bisa warga di 636 desa se Bali tuntas merasakan rumah layak huni paling lambat 2029," ujar Gubernur asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng ini.

Untuk merealisasikan program ini, Pemprov Bali akan mengalokasikan anggaran dari APBD serta menggandeng dana CSR dari sejumlah perusahaan. Koster mengaku terenyuh melihat semangat gotong royong TNI AD dalam membantu masyarakat dengan membangun rumah bagi warga kurang mampu.

Gubernur Bali Wayan Koster. –WILLY 

"Nanti bedah rumah tiyang (saya) akan kerja sama dengan Danrem sampai ke desa-desa. Sehingga dalam lima tahun ini bisa dikerjakan bersama-sama. Tiyang akan turun langsung bersama Danrem dan Dandim di beberapa titik di sembilan kabupaten/kota," katanya di hadapan ratusan Babinsa se-Bali.

Gubernur Koster meminta Korem 163/Wira Satya untuk melakukan pemetaan terhadap krama Bali yang tinggal di desa terpencil, khususnya yang mengalami kesulitan akses air bersih, memiliki rumah tidak layak huni, membutuhkan ruang terbuka hijau, atau menghadapi masalah kekeringan.

Dengan adanya data pemetaan ini, Pemprov Bali dapat lebih tepat sasaran dalam mendukung program TNI AD. Koster juga menekankan agar pelaksanaan bedah rumah dijalankan dengan mekanisme swakelola agar anggaran benar-benar digunakan untuk kepentingan masyarakat. "Ini riil sekali urusan rakyat, kolaborasi dengan TNI harus kita dilakukan," tegasnya.

Selain itu, Koster mengapresiasi jajaran TNI AD, mulai dari Kodam IX/Udayana, Korem 163/Wira Satya, Dandim, hingga Babinsa se-Bali, yang telah berperan aktif dalam membantu masyarakat melalui berbagai program sosial berbasis gotong royong. "Ke depan ini akan jadi program yang sinergi antara Pemerintah daerah bersama TNI. Ini keren," ujarnya.

Koster menegaskan Pemerintah Provinsi Bali dan kabupaten/kota akan terus bersinergi dengan TNI dalam mengatasi berbagai persoalan masyarakat, mulai dari penyediaan air bersih, ruang terbuka hijau, hingga bedah rumah bagi warga kurang mampu. Pada kesempatan ini, Gubernur Koster juga diberikan kehormatan oleh jajaran Korem 163/Wira Satya untuk menyerahkan piagam penghargaan kepada Babinsa terbaik se-Bali

Sementara itu, Komandan Resor Militer (Danrem) 163/Wira Satya, Brigjen TNI Ida Idewa Agung Hadisaputra, menegaskan pihaknya siap bersinergi dengan pemerintah pusat maupun daerah untuk menyukseskan program-program yang berpihak pada masyarakat. Dalam laporannya, Danrem menyampaikan berbagai program yang telah dijalankan jajaran Babinsa secara gotong royong untuk masyarakat Bali. Program tersebut meliputi bedah rumah bagi warga yang tinggal di hunian tidak layak, penyediaan air bersih, ruang terbuka hijau, serta kegiatan yang selaras dengan alam.

"Apa yang disampaikan Pak Gubernur telah didengar oleh semua Babinsa dan akan kami jabarkan dalam pertemuan ini. Juga, program Bapak Kasad (Jenderal TNI Maruli Simanjuntak), di antaranya program unggulannya TNI Manunggal Air, menyatu dengan alam, dan program ruang terbuka hijau (RTH) untuk NKRI," kata Danrem.

Brigjen Hadisaputra juga menilai bahwa visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang dijalankan Gubernur Koster sangat selaras dengan program TNI AD dalam memperkuat hubungan antara TNI dan rakyat. "Sangat selaras. Coba kita dengarkan, TNI AD bersama rakyat menyatu dengan alam untuk NKRI. Kalau kita breakdown ke bawah dengan Nangun Sat Kerthi Loka Bali, sangat selaras sekali," tegasnya.

Dengan sinergi antara Pemprov Bali dan TNI AD, program bedah rumah ini diharapkan dapat mempercepat berbagai program yang direncanakan, salah satunya penyediaan hunian layak bagi masyarakat, sekaligus memperkuat semangat gotong royong dan kepedulian sosial di Bali. 7 pol, t 
Read Entire Article