Pemkab Klungkung Rencanakan Kelola Sampah dengan Teknologi Termal

Kadis Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Kabupaten Klungkung, I Nyoman Sidang, mengatakan sudah melakukan berbagai langkah percepatan, termasuk mengidentifikasi vendor penyedia alat pemusnah sampah berbasis teknologi termal. Berkoordinasi langsung dengan vendor serta memastikan kelengkapan peralatan yang dibutuhkan. Langkah-langkah lain yang telah dilakukan yaitu memantau perkembangan melalui sistem e-katalog, menyusun dokumen persiapan pengadaan, serta melakukan presentasi dengan Polres Klungkung dan Kejaksaan Negeri Klungkung. “Proyek ini masuk dalam kategori proyek strategis kabupaten,” jelas Nyoman Sidang, Senin (14/4).

Selain menghadirkan teknologi termal, DLHP Klungkung juga terus mengoptimalkan fungsi Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) Center. Salah satu upayanya dengan peningkatan kapasitas mesin Composting Treatment Bio Layer (CTBL) melalui penambahan aksesori dan bak penampungan residu. Kapasitas pengolahan sampah residu pun meningkat. Sebelumnya 2,5 ton menjadi 4 ton per hari. Sudah ada pihak ketiga yang menyatakan minat menjalin kerja sama dalam pengolahan sampah menjadi Solid Recovered Fuel (SRF) dan pelet. Pembahasan internal mengenai rancangan kerja sama tengah berlangsung guna memastikan model kemitraan yang ideal dan berkelanjutan.

Melalui inovasi-inovasi ini, Pemkab Klungkung berharap permasalahan sampah dapat ditangani secara maksimal dan berkelanjutan. Kehadiran teknologi termal diharapkan menjadi solusi nyata dalam pengolahan sampah yang lebih modern dan ramah lingkungan. “Semoga teknologi ini sudah dapat diterapkan sebelum 100 hari kerja Bapak Bupati dan Wakil Bupati berakhir, sehingga visi pengelolaan sampah yang bersih, sehat, dan berdaya guna dapat segera terwujud,” harap Nyoman Sidang. 7 wan