Penerima MBG di Klungkung 1.240 Siswa

3 days ago 2
ARTICLE AD BOX
Penambahan terjadi setelah tiga sekolah baru ikut serta yakni TK Manduang sebanyak 36 siswa, SDN Manduang 100 siswa, dan SDN 2 Tegak 133 siswa. Sebanyak 1.240 porsi makanan bergizi telah didistribusikan kepada siswa dari 13 sekolah di wilayah Kecamatan Klungkung. Rinciannya, 557 porsi kecil dan 683 porsi besar. 

Sekolah dengan jumlah penerima terbanyak SDN 2 Selat yakni 206 porsi, terdiri dari 104 porsi kecil dan 102 porsi besar. Disusul SDN 2 Tegak sebanyak 133 porsi (74 kecil dan 59 besar) dan SDN 4 Selat dengan 111 porsi (52 kecil dan 59 besar). Sekolah lainnya yang menerima MBG yakni TK Negeri Desa Selat 70 porsi kecil, TK Pradnya Kumara Payungan 28 porsi kecil, SDN 3 Selat 96 porsi, SDN Selisihan 81 porsi, SD Negeri Manduang 100 porsi, dan SMPN 4 Semarapura sebanyak 303 porsi besar.

Dalam pendistribusian tersebut, terdapat catatan khusus untuk sejumlah siswa yang membutuhkan porsi spesial. Ada 4 siswa yang menerima porsi tanpa nasi, 2 siswa tanpa telur, 1 siswa tanpa daging, dan 1 siswa tanpa ikan. Sekolah yang mencatat kebutuhan porsi khusus ini di antaranya TK Negeri Desa Selat, TK Pradnya Kumara Payungan, SDN 2 Selat, SDN 4 Selat, dan SDN 2 Tegak. Hari pertama pelaksanaan program MBG berlangsung serentak di beberapa sekolah di tiga desa wilayah Kecamatan Klungkung yakni Desa Selat, Desa Manduang, dan Desa Selisihan, Senin (17/2) lalu.

Program ini merupakan gagasan Presiden Prabowo Subianto yang dijalankan melalui Badan Gizi Nasional bekerja sama dengan pihak swasta sebagai mitra penyedia makanan. Para siswa antusias menerima dan menikmati makanan yang disediakan. Menu yang disajikan di hari pertama berupa ayam, tempe, dan tumis wortel. Kadis Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Klungkung, I Ketut Sujana, menjelaskan di Kecamatan Klungkung baru tersedia satu dapur utama yang berlokasi di Desa Selat. 

Dapur tersebut melayani lebih dari 1.240 siswa dari empat desa yakni Desa Selat, Desa Manduang, Desa Selisihan, dan Desa Tegak. “Ini masih kami mekarkan dari satu dapur. Ke depan, untuk daratan Klungkung minimal dibutuhkan tiga dapur, termasuk Kecamatan Dawan dan Banjarangkan,” ujar Sujana. Pelaksanaan MBG di wilayah Kecamatan Nusa Penida, termasuk Nusa Ceningan dan Nusa Lembongan, masih menunggu informasi dari pemerintah pusat. 

Sujana memperkirakan untuk wilayah kepulauan Nusa Penida, dibutuhkan minimal empat dapur. Jika ingin lebih optimal, bisa sampai lima dapur karema jarak antarpulau yang cukup jauh dan tantangan distribusi bahan baku. “Ten dados grasa-grusu (tidak boleh terburu-buru). Ini perlu pemikiran yang matang,” tegas Sujana. 7 wan
Read Entire Article