Petugas Gabungan Semprit Gerai Tiket Kapal Online

Penertiban ini dilakukan sebagai upaya memperlancar arus lalu lintas menuju Pelabuhan Gilimanuk saat arus balik libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Ada puluhan gerai penjualan tiket kapal online di pinggir jalan menuju Pelabuhan Gilimanuk yang ditertibkan petugas. Penertiban ini melibatkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Perhubungan, dan Perizinan Jembrana. Keberadaan gerai ini menjadi sorotan karena seringkali membahayakan pengguna jalan.

Kepala Satpol PP Jembrana Made Leo Agus Jaya, menyatakan bahwa penertiban ini dilakukan karena maraknya gerai tiket online liar yang berjualan di bahu jalan dan sangat mengganggu pengguna jalan lainnya. Apalagi pekerja gerai sering menyetop dan mengarahkan kendaraan untuk berhenti membeli tiket, sehingga membahayakan dan berpotensi mengakibatkan kemacetan lalu lintas.

Leo mengatakan tidak melarang masyarakat untuk menjual tiket online. Namun, pihaknya meminta agar jangan sampai mengganggu, apalagi nantinya memicu kemacetan di Gilimanuk. “Sebenarnya memang tidak boleh menggunakan bahu jalan dan penjual itu sudah sering kita ingatkan. Apalagi saat ini mereka menggunakan mobil. Di dalam mobil mereka buka konter dan berpindah-pindah. Inilah yang menyulitkan kita, menggunakan bahu jalan juga,” ujarnya.

Dalam penertiban tersebut, Leo mengaku belum sampai melakukan tindakan tegas. Namun dia mengimbau kepada para penjual tiket online itu agar bersama-sama menjaga ketertiban umum. "Kita hanya bisa imbau, tolong bantu jaga ketertiban umum dan ketertiban lalu lintas,” ucap Leo. 7 ode