RPJMD Tabanan Fokus Tangani Sampah dan Ketahanan Pangan

13 hours ago 1
ARTICLE AD BOX
Hal itu terungkap salam rapat paripurna dengan agenda penandatanganan nota kesepakatan Ranwal RPJMD, Senin (19/5).

DPRD Tabanan melalui Panitia Khusus (Pansus) menekankan pentingnya penanganan sampah secara menyeluruh, bukan hanya dari sisi teknis, tetapi juga perubahan perilaku masyarakat.

Ketua Pansus I Gusti Nyoman Omardani menegaskan persoalan sampah kini telah menjadi isu strategis dan perlu pendekatan kultural. “Perubahan perilaku adalah kunci. Bisa lewat pelibatan desa adat, komunitas, hingga aturan adat seperti perarem dan awig-awig. Tanpa tekanan atau sanksi, sulit terjadi perubahan,” ujarnya.

Pansus menilai jika tidak ditangani serius, masalah sampah dapat berdampak pada kesehatan, lingkungan, bahkan merusak citra pariwisata Bali. "Harus sama- sama, tidak hanha sekedar wacana saja harus melakukan gerakan kolektif yang melibatkan masyarakat, pemerintah, dan legislatif," tegasnya. 

Menanggapi hal itu, Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya menyatakan komitmennya mengawal substansi RPJMD, termasuk penanganan strategis sampah dengan pendekatan edukatif. “Sampah tidak cukup diselesaikan dengan teknologi. Perubahan budaya masyarakat harus menjadi bagian dari solusi,” jelasnya.

Selain isu sampah, RPJMD juga memberi perhatian besar pada ketahanan pangan. Tabanan yang dikenal sebagai lumbung beras Bali akan terus memperkuat kerja sama, seperti dengan Bulog untuk menyerap gabah petani dengan harga Rp6.500/kg. Langkah ini dinilai mampu menjaga kesejahteraan petani dan mengendalikan inflasi. "Ketahanan pangan ini akan menjadi perioritas kita karena kita di Tabanan terkenal dengan pertanian," tegasnya.

Lima arah kebijakan prioritas yang tetap menjadi fondasi pembangunan daerah meliputi, pangan-sandang-papan, pendidikan dan kesehatan, jaminan sosial dan ketenagakerjaan, pelestarian budaya Bali, serta pariwisata dan infrastruktur.

Isu lain yang juga mendapat sorotan pansus termasuk alih fungsi lahan, indikasi geografis produk unggulan, dan perlunya inovasi program di setiap perangkat daerah.7des
Read Entire Article