Warning: session_start(): open(/home/beritaupdateid/public_html/src/var/sessions/sess_6bb5a78e5d1075703596e38e87d3ba12, O_RDWR) failed: No space left on device (28) in /home/beritaupdateid/public_html/src/bootstrap.php on line 59

Warning: session_start(): Failed to read session data: files (path: /home/beritaupdateid/public_html/src/var/sessions) in /home/beritaupdateid/public_html/src/bootstrap.php on line 59
Sampah Kiriman dari Laut Jawa Sampai Madagaskar, Sebagian Nyangkut di Bali - Slot Berita Interaktif Terbaru

Sampah Kiriman dari Laut Jawa Sampai Madagaskar, Sebagian Nyangkut di Bali

2 days ago 2
ARTICLE AD BOX
Menurut Hanif, sampah ini terbawa oleh arus laut dan bergerak ke arah timur hingga akhirnya terdampar di Bali, khususnya di pantai-pantai populer seperti Pantai Kuta dan Pantai Kedonganan.

"Sampah ini akan mengikuti arus terus bergerak ke arah timur, kemudian selatan dan sebagian terdampar di pantai Bali," jelasnya dalam aksi bersih sampah laut di Pantai Kuta, Kabupaten Badung, Sabtu (4/1/2025). Penambahan sampah kiriman ini diperkirakan lebih besar pada periode 2024-2025 dibandingkan dengan jumlah yang tercatat pada tahun-tahun sebelumnya, dengan data mencatatkan sekitar 6.000 ton pada 2020-2021 dan 2.900 ton pada 2023.

Proses ini dipengaruhi oleh fenomena alam, terutama angin musim barat yang berlangsung dari Oktober hingga Maret setiap tahunnya. Hanif menambahkan, peningkatan timbunan sampah ini tidak hanya disebabkan oleh aktivitas yang berlangsung di Pulau Jawa, tetapi juga akibat meningkatnya jumlah penduduk dan aktivitas yang tidak ramah lingkungan. Bahkan, sampah-sampah tersebut juga berasal dari negara lain, meskipun tidak dijelaskan rinci negara asalnya.

Yang lebih mencengangkan, sampah kiriman laut ini bahkan memiliki perjalanan panjang hingga sampai di pesisir Afrika, tepatnya di Madagaskar. "Jadi, ini perjalanan sampah dari hilir Pulau Jawa sampai Madagaskar," ujar Hanif, menjelaskan seberapa luas distribusi sampah tersebut.

Sebagai langkah untuk mengatasi masalah ini, Hanif mengungkapkan bahwa pihaknya sedang mengembangkan program untuk membersihkan sungai-sungai besar yang menjadi jalur utama sampah, yang juga berfungsi sebagai sumber air untuk kehidupan masyarakat. "Kami akan fokus pada program kali bersih dari sampah, terutama di tiga hingga empat sungai utama yang berada di destinasi wisata unggulan Kementerian Pariwisata," ungkapnya. Adapun salah satu dari destinasi tersebut akan mendapat perhatian lebih tahun ini.

Kehadiran sampah kiriman ini menjadi tantangan besar dalam upaya menjaga kebersihan dan kelestarian alam Bali, yang selama ini dikenal sebagai tujuan wisata dunia. Pemerintah berharap, dengan langkah-langkah konkret, jumlah sampah yang terdampar bisa diminimalisir sehingga tidak merusak keindahan dan ekosistem pesisir Bali. *ant

Read Entire Article