ARTICLE AD BOX
"Telah wafat sekitar pukul 16.30, Eyang Titiek Puspa di RS Medistra," kata sang manajer, Mia, dalam pesan singkat yang dikirim ke media.
Kabar duka ini juga dikonfirmasi oleh Musica Studio, label rekaman yang menaungi karya-karya Titiek. Melalui unggahan di media sosial, pihak label mendoakan agar amal ibadah dan kebaikan almarhumah diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
“Semoga amal ibadah dan kebaikan Eyang Titiek Puspa diterima dan ditempatkan di tempat terbaik oleh Allah SWT,” tulis Musica Studio.
Ucapan duka juga disampaikan oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon melalui akun media sosial X (dulu Twitter). “Selamat jalan komposer dan penyanyi legendaris Indonesia, Mbak Titiek Puspa… Al-Fatihah,” tulisnya.
Sebelumnya, pengamat musik Stanley Tulung sempat mengabarkan bahwa Titiek Puspa diduga mengalami stroke dan menjalani operasi dini hari di salah satu rumah sakit di Jakarta.
“Bangun tidur dengar kabar kalau penyanyi senior @titiekpuspa_official kena stroke di Studio Trans TV dan langsung dioperasi dini hari jam 01.00–03.00 tadi. Semoga lekas sembuh seperti semula ya Tante Titiek. Aamiin,” tulis Stanley melalui Instagram.
Sosok Titiek Puspa
Lahir dengan nama Sudarwati pada 1 November 1937, Titiek Puspa dikenal sebagai musisi serbabisa yang lintas generasi. Ia mulai meniti karier sebagai penyanyi lewat ajang Bintang Radio di Semarang, sebelum akhirnya dikenal luas di kancah musik nasional.
Sepanjang hidupnya, Titiek tak hanya dikenal sebagai penyanyi dan penulis lagu, tetapi juga aktif di dunia seni pertunjukan dan perfilman. Ia tercatat pernah membintangi sejumlah film populer seperti "Karminem", "Inem Pelayan Sexy", dan "Apanya Dong".
Di dunia teater musikal, ia terlibat dalam penggarapan beberapa operet terkenal bersama grup Papiko yang sempat populer di TVRI, seperti "Bawang Merah Bawang Putih", "Ketupat Lebaran", "Kartini Manusiawi", dan "Ronce-ronce".
Karya dan dedikasi Titiek Puspa telah menginspirasi banyak musisi Tanah Air dan menjadi warisan berharga bagi industri musik Indonesia. *ant