5 Tokoh Koperasi Bali Masuk Kepengurusan Dekopin

Ada lima tokoh koperasi Bali dipercaya sebagai Pimpinan Paripurna Dekopin. Mereka pun, dilantik dan diambil sumpahnya langsung oleh Bambang Haryadi.

"Dari Bali ada lima orang yang dipercaya sebagai Pimpinan Paripurna Dekopin Periode 2024-2029," ujar I Wayan Sumerta usai pengukuhan kepada NusaBali, Senin (26/5) malam. Wayan Sumerta mengatakan, di Bali dia adalah Ketua Koperasi Puskopkar Kerthi Bali. Di Dekopin, dia dipercaya sebagai Ketua Departemen Hubungan Luar Negeri.

Sementara Dr Putu Andiena Putri sebagai Wakil Ketua Departemen Hubungan Luar Negeri. Dr (HC) Dewa Ngakan Rai Budiasa yang merupakan Ketua Dewan Pakar Koperasi Poetera Desa Wisata dipercaya sebagi Ketua Departemen Koperasi Pariwisata, I Made Sudiana SE sebagai Anggota Departemen Koperasi Pariwisata dan I Nyoman Sumertha SSos MM sebagai anggota Departemen Koperasi Pariwisata Dekopin.

Menurut Wayan Sumerta, sebagai Ketua Departemen Hubungan Luar Negeri, nantinya dia akan membantu kerja sama koperasi di Indonesia agar go international. Bahkan, dia sudah memiliki sejumlah agenda. Dia ingin, setiap universitas membentuk koperasi. "Sama seperti yang di Jepang. Di sana, masing-masing universitas membentuk koperasi. Lalu secara nasional mereka membentuk Nasional Federation University Cooperative Association sehingga kuat. Ini yang ingin saya genjot, karena saya punya pengalaman studi visit ke Jepang pada 1996 lalu," jelas Wayan Sumerta.

Untuk mewujudkannya, dia akan bekerjasama dengan pihak terkait, terutama dengan tokoh Bali yang berada di posisi Wakil Ketua Departemen Hubungan Luar Negeri maupun yang berada di bidang Departemen Koperasi Pariwisata yang diketuai oleh Dewa Rai Budiasa. Diketahui Dewa Rai Budiasa merupakan salah satu pegiat pariwisata. Selain itu, punya Yayasan Yasa Putra Sedana Jro Pengaji yang bergerak di bidang budaya dan home stay. "Kita harapkan di Bali itu bisa dibentuk Bali Cooperative Village. Di dalamnya ada homestay, pariwisata dan aktivitas budaya. Mudah-mudahan dengan Pa Dewa Rai duduk di departemen tersebut bisa terwujud," kata Wayan Sumerta.

Terlebih, Dewa Rai memiliki dua anggota pula yang berasal dari Bali. Mereka adalah Nyoman Sumerta I Made Sudiana. Sementara Dewa Rai mengatakan, dia dipercaya sebagai Ketua Departemen Koperasi Pariwisata lantaran diminta untuk mengembangkan koperasi desa wisata. "Karena kami ingin merangsang pengembangan koperasi desa wisata. Kita ketahui salah satu kekuatan ini ada di Bali," jelas Dewa Rai. Langkah yang akan diambil oleh pria yang juga owner Casa Holiday ini adalah mulai inventarisir terlebih dahulu desa wisata mana saja yang berpotensi berkembang menjadi anggota koperasi.

"Kita ketahui, bahwa keberadaan desa wisata itu memang ada potensi bagus. Namun, sering  dihadapkan kepada permasalahan-permasalahan, terutama mengenai pembiayaan atau keuangan. Melalui koperasi ini, bisa kita kembangkan usaha-usaha desa wisata menjadi profesional," papar Dewa Rai. Contohnya, lanjut Dewa Rai, bagaimana manajemen desa wisata betul-betul menjadi profesional. Hal itu pun, nantinya akan dikembangkan ke daerah-daerah lainnya. Saat pengukuhan sendiri dihadiri oleh Ketua DPR RI Puan Maharani dan para wakil ketua DPR RI, Ketua DPD RI Sultan B Najamudin dan Wakil Ketua MPR RI Abcandra Akbar Supratman dan sejumlah menteri.

Dalam sambutannya, Ketum Dekopim Bambang Haryadi menegaskan, Dekopin harus menjadi wadah tunggal yang mampu menjembatani kepentingan koperasi dengan pemerintah. "Sudah cukup lima tahun terakhir Dekopin menjadi ajang rebutan kekuasaan. Kini saatnya bersatu, tidak ada lagi prinsip Dekopin untuk kepentingan politik tertentu," imbuh pria yang juga Wakil Ketua Komisi XII DPR RI ini.

Dia pun menekankan, pentingnya gotong royong dan kekeluargaan sebagai fondasi kerja konkret organisasi. Untuk mewujudkan hal itu, Dekopin sengaja dibentuk secara inklusif, melibatkan lintas partai dan elemen masyarakat. "Ketua Dewan Pengawas kita dari PDI Perjuangan, saya dari Gerindra, ada perwakilan NasDem, PKB, bahkan TNI/Polri serta elemen masyarakat," jelas Bambang. Tidak hanya itu, sebagai badan tunggal, lanjut Bambang, Dekopin berkomitmen memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah di setiap tingkatan baik di kabupaten/kota (Dekopinda) maupun provinsi (Dekopinwil). 7 k22