ARTICLE AD BOX
Pelantikan diawali dengan majaya-jaya bagi yang beragama Hindu. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gianyar, I Gusti Ngurah Agung Wardhita, menegaskan agar menjunjung tinggi kode etik dan integritas aparatur sipil negara (ASN).

Harus tanamkan dalam diri bahwa ASN adalah pelayan masyarakat dan melakukan pelayanan publik. “Harus siapkan mental bapak ibu dalam kewajiban dan larangan ASN. Aturan-aturan tentang kepegawaian haris dipegang khususnya PP 94 tahun 2021 tentang disiplin ASN,” tegas Agung Wardhita. ASN juga tugasnya menjadi fungsi sebagai pemersatu bangsa, bukan sebagai pemecah belah. Pegawai Kementerian Agama memegang dharma agama dan dharma negara.
Agung Wardhita menambahkan, pemerintah khususnya Menteri Agama melaksanakan pelantikan ASN dan ambil sumpah untuk mengemban tugas sebagai pelayan publik yang berintegritas, profesional, dan menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan bangsa. Pelantikan ini tidak hanya menjadi prosesi administratif, juga momentum memperkuat komitmen ASN sebagai perekat bangsa. Pejabat asal Abiansemal, Badung ini juga menyampaikan ASN harus menjadi teladan dalam menjaga ketertiban, kedisiplinan, dan netralitas.
“Sebagai abdi negara, kita memiliki peran strategis dalam menjaga keutuhan NKRI. ASN harus menjadi contoh dalam menjaga persatuan di tengah perbedaan,” tegasnya. Dengan pelantikan ini, ASN yang baru diharapkan membawa semangat baru dalam pelayanan publik. Memperkuat sinergi antarinstansi serta memperkokoh semangat kebangsaan demi mewujudkan Indonesia yang maju, adil, dan bersatu. 7 nvi