Jawa Timur Jadi Episentrum Otomotif, Populasi Kendaraan Tertinggi di Indonesia

6 days ago 6
ARTICLE AD BOX
Jumlah tersebut mencerminkan tingginya konsumsi kendaraan bermotor di Jawa Timur yang ikut menopang pertumbuhan sektor otomotif nasional. Sektor ini menjadi salah satu penyumbang utama dalam struktur manufaktur nasional, dengan kontribusi lebih dari 7 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dari sektor industri pengolahan.

Selain konsumsi domestik, ekspor kendaraan dan aksesoris dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sepanjang 2024 tercatat mencapai US$441,8 juta atau sekitar Rp7,4 triliun. Berbagai daerah di Jawa Timur seperti Pasuruan, Sidoarjo, dan Gresik juga menjadi basis produksi dan pemasok komponen industri otomotif.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur mencatat hingga 2022 terdapat 83 perusahaan skala besar dan menengah yang bergerak di bidang kendaraan bermotor, trailer, dan semi-trailer. Sementara industri skala mikro dan kecil tercatat sebanyak 249 unit usaha di sektor serupa dan 3.374 perusahaan bergerak di jasa reparasi serta pemasangan mesin.

Tingginya permintaan dan produksi kendaraan di Jawa Timur juga dibarengi dengan meningkatnya aktivitas pembiayaan kendaraan. Salah satu indikatornya terlihat dari pertumbuhan pembiayaan kendaraan melalui program KPM Prima milik Bank Danamon dan Adira Finance. Sepanjang 2024, pembiayaan program ini tumbuh lebih dari dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya.

Menanggapi tren tersebut, Head of Regional SSD Jawa Timur Adira Finance, Irfan Budianto menyebut pertumbuhan pembiayaan kendaraan mencerminkan kebutuhan masyarakat akan akses ke solusi keuangan yang terjangkau. "Kami terus memperkuat sinergi dengan Danamon dan MUFG untuk memperluas akses pembiayaan serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan," ujarnya, Senin (26/5/2025).

Sementara itu, Managing Director MUFG Indonesia Michael Sugirin menyatakan pihaknya berkomitmen mendukung pelaku industri otomotif di Jawa Timur melalui solusi keuangan korporasi. “MUFG hadir sejak lama di Surabaya dan terus mendukung sektor-sektor strategis seperti otomotif,” ujarnya.

Di sisi lain, Danamon menegaskan keterlibatan mereka di sektor ini bukan hanya dari sisi perbankan ritel, tapi juga korporasi. “Kami ingin menjadi mitra pilihan bagi pelaku usaha dan individu dalam mewujudkan kepemilikan kendaraan mereka,” kata Regional Corporate Officer Danamon wilayah Jawa Timur, Irene Sri Redjeki.

Tiga institusi keuangan tersebut—Danamon, Adira Finance, dan MUFG—juga kembali mendukung penyelenggaraan Indonesia International Motor Show (IIMS) Surabaya 2025 pada 28 Mei hingga 1 Juni mendatang. Keterlibatan mereka di ajang otomotif tahunan ini telah berlangsung selama empat tahun berturut-turut.

Pameran yang digelar di Jatim Expo Surabaya tersebut menjadi momentum penting bagi industri otomotif di Jawa Timur untuk memamerkan inovasi sekaligus menjaring pasar potensial, seiring tingginya kebutuhan dan daya beli masyarakat terhadap kendaraan bermotor di provinsi ini.

Read Entire Article