Jembrana Siapkan Permodalan Pekerja ke LN

6 days ago 2
ARTICLE AD BOX
NEGARA, NusaBali
Pemkab Jembrana bersiap meluncurkan program fasilitasi permodalan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau pekerja ke luar negeri (LN). Bantuan ini akan diberikan dalam bentuk kredit bersubsidi bagi warga Jembrana yang akan bekerja sebagai PMI atau Peserta Pemagangan Luar Negeri (PPLN).

Hal ini disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) saat melepas keberangkatan 36 alumni Detail Training Centre (DTC) Jembrana yang akan bekerja di industri kapal pesiar, Senin (26/5). Acara pelepasan berlangsung di DTC Desa Air Kuning, Kecamatan Jembrana.

Dalam sambutannya, Wabup Ipat mewakili Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan menjelaskan bahwa program fasilitasi permodalan bagi PMI ini merupakan janji politik pasangan Kembang-Ipat saat kampanye. Tujuannya adalah untuk membantu memfasilitasi warga Jembrana yang hendak bekerja atau magang di luar negeri dalam bentuk akses permodalan dan kredit bersubsidi.

"Program ini sebentar lagi akan berjalan dan telah diawali dengan sosialisasi-sosialisasi yang dilakukan oleh dinas terkait, yaitu Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Jembrana. Sebentar lagi kami launching agar program ini bisa diakses oleh masyarakat pencari kerja di Kabupaten Jembrana," ucap Wabup Ipat.

Lebih lanjut, Wabup Ipat menyampaikan rasa bangga dan syukur atas keberhasilan putra-putri terbaik daerah yang telah menyelesaikan proses pelatihannya di LPK DTC Jembrana. Ia berharap para alumni ini siap mengharumkan nama daerah, bahkan bangsa dan negara di kancah internasional.

"Kepada para peserta pelatihan yang akan dilepas pada hari ini, tidak lupa saya sampaikan bahwa pelepasan dari LPK (Lembaga Pelatihan Kerja) bukanlah akhir perjalanan, melainkan merupakan awal perjalanan. Tantangan selanjutnya adik-adik menuju dunia yang sesungguhnya, yaitu dunia kerja," ujar Wabup Ipat. 

Wabup Ipat pun berpesan kepada alumni DTC yang dilepas saat ini agar selalu menjaga nama baik diri, keluarga, daerah, dan Bangsa Indonesia di tempat kerja. Hal ini dinyatakan akan  membuktikan bahwa generasi muda Jembrana mampu bersaing, disiplin, dan profesional dalam dunia kerja bertaraf internasional.

"Pesan saya, tunjukkan etos kerja yang tinggi, kedisiplinan, serta sikap yang santun dan profesional. Jangan pernah berhenti belajar dan teruslah meningkatkan kemampuan diri. Dan yang paling penting adalah tetap menjalin komunikasi dengan keluarga dan tanah air, serta jadikanlah pengalaman sebagai pijakan untuk masa depan yang lebih cerah," ucapnya.7ode
Read Entire Article