ARTICLE AD BOX
“Kami menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kerja keras KPK beserta jajarannya dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia yang merupakan salah satu program prioritas nasional sebagaimana yang diamanahkan Bapak Presiden Prabowo Subianto,” kata Budi Gunawan saat menerima kunjungan Ketua KPK Setyo Budianto di Kantor Menko Polkam, Jakarta Pusat, Kamis (16/1).
Menurut Budi, langkah yang dilakukan KPK telah sejalan dengan misi kinerja 100 hari pemerintahan Presiden Prabowo, yakni memberantas tindak pidana korupsi. Budi beserta jajarannya pun kini berupaya memperkuat peran KPK dengan mendorong kerja sama dengan seluruh kementerian dan lembaga dalam upaya pencegahan korupsi.
Kerja sama itu dapat dilakukan dengan cara menempatkan KPK sebagai pengawas penggunaan anggaran guna memastikan tidak ada kebocoran dana yang dikelola seluruh kementerian dan lembaga. Pemantauan tersebut bisa dilakukan menggunakan teknologi digital dan perangkat lain yang membuat pengawasan menjadi transparan. “Semuanya dilakukan dalam rangka meningkatkan pencegahan kebocoran-kebocoran anggaran negara,” kata Budi.
“Tentunya kolaborasi, sinergi dan kerja sama semakin intens ini, nanti akan dikoordinasi oleh Kemenko Polkam dengan beberapa kementerian/lembaga, khususnya aparat penegakan hukum,” tambah mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu.
Dengan adanya skema kerja sama ini, Budi Gunawan yakin KPK akan bekerja lebih maksimal dalam mencegah terjadinya penyelewengan dana di seluruh kementerian dan lembaga. Sebelumnya, KPK sedang menjadi sorotan publik karena menangani kasus besar. Salah satunya kasus korupsi yang dilakukan kader PDI Perjuangan Harun Masiku.
Kasus yang sudah lama tenggelam itu kembali dilanjutkan dan terakhir membuahkan tersangka baru, yakni Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Hasto sudah menjalani pemeriksaan perdana sebagai tersangka di Gedung KPK pada Selasa (14/1) lalu.n ant