PBFI Buleleng Target 3 Emas di Porprov Bali

Tujuh atlet yang disiapkan PBFI Buleleng akan turun di lima kelas utama. Yakni kelas 70 kg, kelas 85+ kg, man athletic, man sport up to 170 cm, dan man sport over 170 cm. Ketua Umum Pengcab PBFI Buleleng, Made Widiasa Pasputra Minggu (25/5) mengatakan, persiapan para atlet dilakukan secara optimal. Meskipun seluruh atlet yang disiapkannya tidak berlatih di satu tempat. Mereka sebagian besar menjadi instruktur kebugaran mengikuti pemusatan latihan secara mandiri.

“Kami ingin mengulang kejayaan, karena sudah 10 tahun PBFI Buleleng tidak meraih emas. Terakhir itu tahun 2015. Tetapi dengan melihat potensi atlet kami saat ini kami optimis, bisa mewujudkan target,” terang Widiasa.

Pelatih I Putu Wandika menambahkan seluruh atlet yang ikut TC, mengikuti program latihan yang telah ditetapkan pelatih. Meskipun beberapa atlet saat ini ada di luar Buleleng, mereka tetap harus melakukan absensi, mengupdate video latihan termasuk kondisi tubuh sebelum dan setelah latihan untuk memastikan.

Selain latihan fisik, atlet juga dijaga keseimbangan pola istirahat, kondisi psikologis dan juga asupan nutrisinya. Pengkab dan pelatih pun sudah mulai memetakan potensi lawan yang akan dihadapi dari kabupaten/kota di Bali. Saingan terberat selama ini masih dari Kabupaten Gianyar dan Denpasar.

“Potensi atlet sudah terlihat sejak seleksi. Kami percaya diri, karena peluang ada,” imbuh Wandika.

Sementara itu, salah satu atlet Wayan Andre Yasa mengaku baru pertama kali mengikuti Porprov. Guru Penjaskes  di SDN 5 Banjar Jawa ini mengaku mempersiapkan diri dengan latihan lebih intens sejak Januari lalu. Meski baru pertama kali, Andre sudah beberapa kali menjuarai lomba binaraga dan fitnes.* k23