Pemkab Siapkan Layanan Kedaruratan Lintas Instansi

6 days ago 5
ARTICLE AD BOX
Hanya saja untuk menerapkan layanan ini, memerlukan persiapan yang matang. Terutama integrasi tidak hanya di instansi pemerintah, tetapi juga instansi vertikal di Buleleng.

Hal tersebut disampaikan langsung Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra saat menerima audiensi PT Jasnita Telekomindo, Tbk, di Buleleng Command Centre (BCC) Dinas Kominfosanti, Senin (26/9). Menurutnya, layanan kedaruratan 112 tentu sangat diperlukan di Buleleng. Terlebih cakupan wilayah Buleleng sangat luas. Perlu dibangun pelayanan terintegrasi untuk tindakan lebih cepat dan akurat.

Selama ini layanan kedaruratan di Buleleng masih berdiri sendiri-sendiri. Baik kedaruratan bencana, kesehatan maupun kebakaran. Masing-masing dihandel oleh instansi terkait. Menurutnya, layanan kegawatdaruratan 112, akan lebih efektif untuk penanganan yang lebih cepat selama 24 jam penuh.

“Nanti akan ada pembahasan lebih lanjut lagi, termasuk pelibatan instansi vertikal seperti pihak kepolisian dan PLN. Misalnya ada pemadaman listrik, jadi masyarakat bisa segera menghubungi melalui line telepon 112,” terang Bupati Sutjidra.

Bupati Sutjidra mengaku sarana dan prasarana di Dinas Kominfosanti Buleleng sudah lengkap dan siap menerapkan layanan 112. Namun, masih diperlukan pengadaan perangkat pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain untuk mendukung pelayanan maksimal 24 jam.

Senior Account Manager PT. Jasnita Telekomindo, Tbk. David Kristianto menerangkan, perusahaannya merupakan salah satu pemenang vendor program Kementerian Komdigi RI, khususnya layanan 112. Program layanan kedaruratan nasional ini pun disosialisasikan ke daerah untuk dapat diterapkan secara terintegrasi.

Layanan darurat 112 merupakan bagian dari Smart City. Masyarakat dapat mengakses layanan 112 selama 24 jam penuh, bebas pulsa dan dapat bisa disambungkan melalui handphone ber-SIM Card. “Masyarakat bisa melaporkan keluhan pada layanan darurat 112, seperti kebakaran, kerusuhan, kecelakaan, pohon tumbang, darurat medis dan darurat lainnya, yang bebas biaya dan pulsa,” kata David.

Dia pun berharap, Pemkab Buleleng segera dapat bergabung dan memberlakukan layanan kedaruratan 112, untuk pelayanan yang cepat dan akurat.7 k23
Read Entire Article