Penanganan Tebing Retak di Tanah Lot Masih Proses Desain

Penanganan tebing krusial ini demi keselamatan pengunjung dan pelestarian kawasan suci. Pada 16 Mei 2025, tim dari Balai Wilayah Sungai (BWS) bersama konsultan telah melakukan sosialisasi desain penanganan tebing.

Rapat melibatkan Bendesa Adat Beraban, Perbekel, Dinas PUPR, manajemen DTW Tanah Lot, serta pengempon Pura Batubolong. Desain penanganan telah disepakati bersama dan kini tengah memasuki proses pengajuan anggaran.

“Pelaksanaan pengamanan tebing masih menunggu proses pengajuan anggaran. Begitu semuanya disetujui, kami akan segera informasikan ke masyarakat,” ujar Manager Operasional Tanah Lot I Wayan Sudiana, Senin (26/5).

Selain penanganan tebing, manajemen DTW Tanah Lot juga telah mempersiapkan berbagai fasilitas penunjang lainnya. Seperti peningkatan kebersihan, pengamanan lingkungan, dan pengelolaan lahan parkir untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan wisatawan.

Sebagai bentuk pelayanan tambahan, program happy hours juga akan digelar secara berkala, di mana pengunjung bisa menikmati kudapan dan minuman gratis. "Inisiatif ini ditujukan untuk menciptakan suasana hangat, ramah, dan berkesan selama kunjungan wisata," tambah Sudiana

Dengan berbagai kesiapan ini, DTW Tanah Lot berharap mampu memberikan pengalaman liburan yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi setiap wisatawan.7des