Penerbangan Langsung Dongkrak Minat Wisatawan ke Labuan Bajo

5 hours ago 3
ARTICLE AD BOX
Lonjakan ini seiring dengan bertambahnya akses penerbangan langsung menuju Labuan Bajo. Setelah pembukaan rute dari Kuala Lumpur pada September 2024, penerbangan dari Singapura resmi dibuka pada Maret 2025, menjadikan keduanya sebagai jalur udara internasional langsung yang kini tersedia menuju wilayah Manggarai Barat tersebut.

“Perkembangan ini sangat menggembirakan. Peningkatan minat wisatawan internasional terhadap Labuan Bajo menunjukkan pengakuan dunia atas daya tarik destinasi ini, terlebih sebagai salah satu Destinasi Wisata Super Prioritas,” ujar Gede Gunawan, Senior Country Director Agoda untuk Indonesia, Selasa (29/4/2025).

Menurut Gede, wisatawan asal Malaysia menjadi yang paling banyak mencari informasi tentang Labuan Bajo melalui platform digital, disusul wisatawan dari Singapura, Tiongkok, Korea Selatan, dan Australia.

Lebih dari Sekadar Komodo

Selama ini Labuan Bajo dikenal sebagai gerbang menuju Taman Nasional Komodo, habitat satwa purba komodo yang telah diakui UNESCO sebagai situs warisan dunia. Namun, daya tarik Labuan Bajo tak hanya berhenti di situ.

Destinasi ini juga menyuguhkan pengalaman budaya, alam, dan petualangan. Salah satu contohnya adalah Desa Adat Wae Rebo, yang berada di wilayah pegunungan dan dikenal karena mempertahankan tradisi selama 19 generasi. Wisatawan bisa merasakan langsung kehidupan masyarakat lokal yang masih memelihara kearifan leluhur.

Di sisi lain, wilayah perairan Labuan Bajo juga terkenal dengan spot menyelam dan snorkeling kelas dunia. Pantai Pink yang unik karena pasirnya berwarna merah muda, dan danau air asin tersembunyi di balik tebing kapur, menjadi pelengkap lanskap alam yang memesona.

Pulau Padar menawarkan panorama matahari terbenam yang menjadi favorit pengunjung, sementara pelabuhan Labuan Bajo menyediakan sajian laut segar dari hasil tangkapan nelayan lokal.

Dalam sebuah kesempatan,  Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa, perkembangan sektor pariwisata di kawasan Labuan Bajo terus meningkat karena didukung aksesibilitas dan infrastruktur yang semakin baik dengan kunjungan wisatawan yang tercatat Disparekrafbud Manggarai Barat sepanjang tahun 2024 mencapai 411.349 orang. 


Wisatawan mengunjungi Gua Batu Cermin di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Minggu (13/4/2025).-ANTARA

Potensi dan Tantangan

Ditetapkan sebagai salah satu dari lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas oleh pemerintah, Labuan Bajo mendapat perhatian khusus dalam pengembangan infrastruktur dan promosi. Namun, meningkatnya kunjungan wisata juga membawa tantangan tersendiri, khususnya dalam hal pelestarian lingkungan dan keberlanjutan budaya lokal.

“Entah bagaimana wisatawan memilih untuk sampai ke sana, kami berharap perjalanan mereka semakin mudah dan nyaman. Namun yang tidak kalah penting adalah memastikan bahwa pertumbuhan ini selaras dengan keberlanjutan destinasi,” tambah Gede.

Dengan dibukanya akses internasional yang lebih luas, Labuan Bajo semakin terbuka bagi wisatawan dari berbagai penjuru dunia. Namun, tantangan ke depan adalah menjaga keseimbangan antara promosi pariwisata dan pelestarian nilai-nilai lokal yang menjadi kekuatan utama destinasi ini.

Read Entire Article