ARTICLE AD BOX
GIANYAR, NusaBali
Jalan di Desa Taro, Kecamatan Tegallalang, Gianyar mengalami kerusakan. Kerusakan jalan menyebabkan sejumlah warga dan wisatawan mengalami kecelakaan. Salah satunya, wisatawan cycling atau bersepeda terjatuh. Perbekel Desa Taro, I Wayan Warka, mengungkapkan jalan rusak dan berlubang menjadi tantangan serius bagi desa. Minimnya saluran drainase dan intensitas hujan tinggi menyebabkan kerusakan terus berulang.
Kerusakan jalan berdampak besar terhadap mobilitas warga dan kelancaran kegiatan pariwisata. Beberapa ruas jalan yang menjadi jalur utama wisata cycling juga tak luput dari kerusakan, sehingga membahayakan para wisatawan khususnya yang bersepeda. Warka menambahkan, awal Mei lalu, ada wisatawan asing yang terjatuh saat mengikuti tur sepeda di Desa Taro. “Sudah tiga kali kami duduk bersama pihak terkait. Derasnya air dan tidak adanya got, jalan kembali berlubang,” kata Warka, Senin (26/5).
Pemerintah Desa Taro telah mengajukan proposal perbaikan jalan. Warka berharap ada langkah nyata dari pemerintah kabupaten atau provinsi dalam waktu dekat. “Ini menyangkut keselamatan dan kenyamanan masyarakat, serta keberlanjutan ekonomi desa. Jika akses terganggu, maka potensi wisata juga terhambat,” ungkap Warka.
Desa Taro dikenal sebagai salah satu desa tertua di Bali dengan daya tarik spiritual, lanskap sawah yang asri, dan aktivitas cycling tour yang diminati wisatawan mancanegara. Dengan pengembangan potensi wisata yang ada, Desa Taro diharapkan dapat menjadi destinasi wisata yang aman dan nyaman bagi wisatawan. 7 nvi